Bisa kita amati bumi Jawa Barat (dan Indonesia umumnya) yang sebenarnya subur namun terkesan gersang bila kita lihat melalui perjalanan darat sepanjang jalan Tol Cipularang, ini tidak terlepas dari paradigma menguasai – namun tidak memakmurkan.
Tugas kita untuk memakmurkan Bumi dan Umat |
Memakmurkan tanah yang utama adalah menanaminya, oleh karena itulah ada beberapa hadits yang mendorong kita untuk menanam ini. Diantaranya yang mashur adalah hadits : “Tak ada bagi seorang muslim yang menanam tanaman atau membuka persawahan kemudian ada burung, atau manusia atau hewan ternak memakannya, kecuali baginya itu sedeqah” HR. Bukhari dan Muslim.
Bahkan pemilik tanah yang tidak mampu atau tidak mau memakmurkan tanahnya lebih dari tiga tahun, dalam Islam sebenarnya dia sudah tidak dianggap sebagai pemilik atas tanah tersebut sebagaimana hadits berikut ; “Tanah-tanah lama yang pernah ditinggalkan maka menjadi milik Allah dan RasulNya, kemudian untuk kalian sesudah masa tersebut. Barang siapa yang membuka lahan (tanah) baru, maka tanah itu menjadi miliknya dan tidak memiliki hak lagi apabila selama tiga tahun diabaikannya”.
Jadi tugas kita sebenarnya bukan menjadi penguasa, penguasa tunggal hanyalah Allah semata: “Tiadakah kamu mengetahui bahwa kerajaan langit dan bumi adalah kepunyaan Allah? …”( QS 2:107). Tugas kita adalah menjadi pemakmur bumi ini !.
Tugas menjadi pemakmur bumi yang diamanatkan ke kita semua seperti ayat tersebut diatas, selama ini memang belum menjadi perhatian serius di negeri ini. Tidak ada lomba besar-besaran dengan dana trilyunan untuk ini, tidak seperti perlombaan untuk menjadi penguasa yang digelar secara besar-besaran setiap lima tahun (PEMILU). Bahkan bagi yang sudah serius pingin memakmurkan bumi dengan menanam pohon sebanyak-banyaknya-pun sampai sekarang masih harus berjuang keras untuk memperoleh lahan yang siap untuk di tanami.
Semoga kita termasuk orang-orang yang diberikan kekuatan dan kemampuan untuk dapat memakmurkan bumi dan umat, Amin Allahuma Amin.
http://goo.gl/ilGku
www.agribisnis-indonesia.com
http://goo.gl/2OPpF
www.rumah-hikmah.com
Tulisan Terkait:
- Alasan Berhenti Berhutang
- Pentingnya Kaum Produsen dalam Sebuah Negara.
- Tanaman Merambat yang menjadi Sumber Pangan
- Al Quran sebagai sumber inspirasi pertanian kita
- Desain Pertanian Qur'ani (menurut Al Qur'an)
- Tugas kita untuk memakmurkan Bumi dan Umat
Info Bisnis:
- Tips Membangun Usaha
- Indahnya mulai Usaha dgn Bootstrapping
- Membuat cita-cita besar
- Rejeki Tidak Terbatas
- Kategorikan Aset Anda
- Bisnis Mandiri kita semua
- Membuat perencanaan Usaha Mandiri
Info Keuangan:
- Dinar Islam
- Dinar Emas sebagai Pengukur Kemakmuran dan Perencanaan Keuangan
- Investasi Emas: Koin Dinar, Emas Lantakan atau Emas Perhiasan ?
- Belajar Emas: Pelajari walau sampai Negeri Cina
- Bangun Ketahanan Ekonomi Keluarga dengan Dinar, tapi Jangan Menimbun Emas...!
- Antara Kambing, Dinar dan Inflasi
- Bukti bahwa Uang Kertas itu Memiskinkan Dunia.
- Inflasi yang Terus Menerus...
- Arti Kemakmuran di System Dajjal.
- 1971 adalah awal dari Manipulasi Uang Kertas.