Musibah oleh Perbuatan Kita Sendiri |
Mengapa ?, karena setiap kursi yang diperebutkan mereka harus bersaing dengan puluhan bahkan ratusan kandidat lainnya. Padahal masing-masing kandidat telah menguras harta kekayaannya untuk kursi yang mereka perebutkan tersebut. Maka tepatlah langkah antisipatif yang dilakukan oleh rumah sakit- rumah sakit jiwa (RSJ) di berbagai daerah yang berbenah dan bersiap kebanjiran tamu dari para mantan calon anggota legislative ini.
Dua masalah yang berbeda ini saya gabung dalam satu tulisan karena diantara keduanya ada benang merah persamaannya. Yaitu mereka menciptakan musibah bagi diri (atau bangsa) mereka sendiri seperti ayat yang saya kutip di awal tulisan ini.
Para pemimpin dunia berusaha mengatasi problem yang dihadapi oleh ekonomi kapitalisme ribawi – padahal ekonomi yang ribawi ini sudah dijanjikan kehancurannya oleh Allah Ta’ala pencipta kita semua. (QS 2 : 276 & 279)
Para caleg yang sangat ingin (tetap) menjadi Anggota Legislative dengan mengeluarkan seluruh sumber daya yang dimilikinya, mudah-mudahan mereka sadar tentang apa tugas mereka setelah benar-benar terpilih.
Tugas utama anggota legislative adalah membuat undang-undang atau membuat hukum; padahal muslim yang membaca Al-Qur’an dan mengerti maknanya tentu tahu bahwa kalau kita berhukum kepada hukum selain hukum Allah – maka menurut Al-Qur’an kita dihukumi sebagai kafir (QS 5 :44) , dhalim (QS 5:45) dan fasik (QS 5:47). Kalau yang berhukum (yang menggunakan) saja dihukumi seperti ini, lantas apa hukumnya bagi orang yang membuat hukum diluar hukum Allah tersebut ?, lantas apa pula hukumnya bagi orang yang membantu (memilih) mereka untuk menjadi pembuat hukum selain hukum Allah ?. Biarlah pertanyaan ini jadi renungan kita masing-masing menjelang hari pemilihan minggu depan.
Nasihat kecil ini barangkali berguna bagi sebagian besar calon (karena sebagian besarnya tentu tidak akan kepilih); bersyukurlah Anda bila nanti tidak kepilih. Bisa jadi Allah Ta’ala sedang sayang kepada Anda sehingga Anda diselamatkan olehNya, bisa jadi pula kalau Anda kepilih malah membuat musibah untuk diri dan bangsa Anda sendiri. Buatlah kecewa RSJ-RSJ yang telah siap menerima Anda, karena Anda tidak kunjung datang, karena Anda bukannya stress malah bersyukur dan berbahagia dengan tidak menjadi anggota legislative. Berterima kasih pulalah Anda pada saudara-saudara Anda yang tidak memilih Anda, karena dengan demikian mereka telah ikut berpartisipasi menyelamatkan Anda dengan ijin Allah.
Lebih baik mencari rejeki yang banyak melalui "jalur perdagangan", kita investasikan modal kita melalui cara yang benar dan insyaAllah kita akan dapat memberikan upah yang banyak kepada orang-orang yang bekerja untuk kita yang juga akan menjadi amalan sodaqoh kita. Janganlah kita berinvestasi modal besar untuk mendapatkan keuntungan yang besar melalui "jalur pengabdian", dimana kita bekerja untuk menerima upah. Kondisi inilah yang menyebabkan maraknya korupsi dimana-mana.
Hidup ini pilihan, bila Anda memilih sebagai hamba abdi atau penerima upah, Anda adalah follower (pengikut) dari yang memberikan upah untuk Anda, pemberi upah tersebut bisa para pedagang/pengusaha atau rakyat/negara. Sadarlah bahwa Anda harus bekerja dengan ikhlas sesuai dengan komitmen tanggung jawab dan upah yang Anda terima, Janganlah berharap terlalu tinggi yang mengakibatkan musibah untuk diri Anda.
Bila Anda memilih sebagai pedagang/pengusaha, Anda adalah leader (pemimpin) yang insyaAllah akan memakmurkan umat dari jalur produksi dan perdagangan dari hasil investasi modal dan waktu yang dapat menggerakkan stimulus perekonomian negara dan memberikan upah kepada para pekerja yang mengikuti (follower) Anda. Berharaplah setinggi mungkin kepada Allah SWT, karena Andalah pendekar-pendekar kemakmuran umat yang telah bersedia menjadi penggerak roda perekonomian negara.
Wallahu A’lam.
http://goo.gl/rHXYf
www.rumah-hikmah.com
Tulisan Terkait:
- Alasan Berhenti Berhutang
- Pentingnya Kaum Produsen dalam Sebuah Negara.
- Tanaman Merambat yang menjadi Sumber Pangan
- Al Quran sebagai sumber inspirasi pertanian kita
- Desain Pertanian Qur'ani (menurut Al Qur'an)
- Tugas kita untuk memakmurkan Bumi dan Umat
Info Bisnis:
- Tips Membangun Usaha
- Indahnya mulai Usaha dgn Bootstrapping
- Membuat cita-cita besar
- Rejeki Tidak Terbatas
- Kategorikan Aset Anda
- Bisnis Mandiri kita semua
- Membuat perencanaan Usaha Mandiri
Info Keuangan:
- Dinar Islam
- Dinar Emas sebagai Pengukur Kemakmuran dan Perencanaan Keuangan
- Investasi Emas: Koin Dinar, Emas Lantakan atau Emas Perhiasan ?
- Belajar Emas: Pelajari walau sampai Negeri Cina
- Bangun Ketahanan Ekonomi Keluarga dengan Dinar, tapi Jangan Menimbun Emas...!
- Antara Kambing, Dinar dan Inflasi
- Bukti bahwa Uang Kertas itu Memiskinkan Dunia.
- Inflasi yang Terus Menerus...
- Arti Kemakmuran di System Dajjal.
- 1971 adalah awal dari Manipulasi Uang Kertas.