Ironinya resiko tinggi itu bisa jadi ketika usaha dimulai dengan menyiapkan business plan yang sangat detil, dikumpulkan modalnya yang besar untuk memulainya - kemudian baru diimplementasikan. Contoh kasus kegagalan fenomenal yang sering dijadikan case study di sekolah-sekolah bisnis adalah kegagalan proyek telephone satelit Iridium – yang sebelum mengajukan proses kebangkrutannya tahun 1999 – telah menghabiskan dana US$ 5 Milyar.
Lantas bagaimana usaha bisa bermula bila tanpa perencanaan yang detil ? jawabannya adalah memulai dengan ber-hipotesa, kemudian bergerak membuktikan hipotesa tersebut. Secara teknis kurang lebih dapat dilihat pada ilustrasi di bawah :
Source : Harvard Business Review (05/2013)
Membuat perencanaan Usaha Mandiri |
Aplikasinya di industri manufacturing adalah dengan antara lain bahan baku yang pas cukup untuk produksi pada waktunya, mendeteksi kesalahan/cacat produksi sedini mungkin – dan ketika menjadi produk juga langsung didistribusikan ke pasar.
Aplikasinya di usaha baru adalah mulai dengan hipotesa siapa (calon) customer Anda, apa kebutuhannya, berapa banyak dlsb. Kemudian hipotesa ini divalidasi dengan produk yang Anda duga dibutuhkan oleh (calon) customer tersebut. Belum tentu dugaan Anda betul, dan ini hanya akan diketahui setelah produk-produk awal tersebut Anda coba jual ke para (calon) customer tersebut.
Sangat bisa jadi produk-produk tersebut akan mengalami penajaman berulang kali sampai ketemu produk yang benar-benar dibutuhkan dan diinginkan oleh customer Anda.
Hanya setelah produk final ini bisa bener-bener diterima pasar Anda, Anda bisa mulai memproduksinya secara massal, membangun portfolio customer dan membangun usaha Anda dalam skala penuh lengkap dengan berbagai divisi penunjangnya.
Mengapa cara ini beresiko lebih rendah ?, karena kegagalan-kegagalan produk akan terdeteksi di awal sebelum Anda terlanjur keluar banyak dana modal. Ketika Anda putuskan membangun usaha-pun, produk-produk Anda (bisa barang maupun jasa) telah melalui serangkaian penajaman-penajaman.
Bagaimana bila untuk membuat produk awal-pun dibutuhkan modal yang besar seperti pabrik untuk memproduksinya, atau team IT untuk mengembangkan software aplikasi dlsb ?.
Produk-produk awal untuk proses pencarian customer dan penajamannya ini tidak harus produk dalam bentuk full scale-nya. Cukup bagian utama yang mewakili produk itu, yang mencerminkan kebutuhan yang ingin dipenuhi oleh produk yang bersangkutan. Produk awal ini disebut Minimum Viable Product (MVP) yaitu versi awal dari suatu produk yang cukup untuk memvalidasi hipotesa Anda tentang adanya suatu kebutuhan.
Lantas apakah aman membuat usaha tanpa perencanaan detil ?, tanpa perencanaan detil bukan berarti tanpa perencanaan sama sekali. Ada yang minimum perlu Anda lakukan atau persiapkan sebelum memulai, yaitu membuat apa yang disebut Business Model Canvas – yaitu untuk menjawab 9 pertanyaan dasar ‘Business Model Building Block’. Bentuknya kurang lebih seperti ilustrasi di bawah.
Business Model Building Block |
www.rumah-hikmah.com
Tulisan Terkait:
- Alasan Berhenti Berhutang
- Pentingnya Kaum Produsen dalam Sebuah Negara.
- Tanaman Merambat yang menjadi Sumber Pangan
- Al Quran sebagai sumber inspirasi pertanian kita
- Desain Pertanian Qur'ani (menurut Al Qur'an)
- Tugas kita untuk memakmurkan Bumi dan Umat
- Investasi yang Islami, prinsip 1/3 Rule
- Syirkah (Kerjasama) didalam 3 Hal
Info Bisnis:
- Tips Membangun Usaha
- Indahnya mulai Usaha dgn Bootstrapping
- Membuat cita-cita besar
- Rejeki Tidak Terbatas
- Kategorikan Aset Anda
- Bisnis Mandiri kita semua
- Membuat perencanaan Usaha Mandiri
- Musibah oleh Perbuatan Kita Sendiri.
- Sikap kita dalam mengatasi Krisis.
Info Keuangan:
- Dinar Islam
- Dinar Emas sebagai Pengukur Kemakmuran dan Perencanaan Keuangan
- Investasi Emas: Koin Dinar, Emas Lantakan atau Emas Perhiasan ?
- Belajar Emas: Pelajari walau sampai Negeri Cina
- Bangun Ketahanan Ekonomi Keluarga dengan Dinar, tapi Jangan Menimbun Emas...!
- Antara Kambing, Dinar dan Inflasi
- Bukti bahwa Uang Kertas itu Memiskinkan Dunia.
- Inflasi yang Terus Menerus...
- Arti Kemakmuran di System Dajjal.
- 1971 adalah awal dari Manipulasi Uang Kertas.
- Belajar dari Krisis Keuangan Dunia.
coconut fiber indonesia - civet coffee beans luwak indonesia - rumah baru dekat tol di jatiasih - eksportir indonesia - solusi properti - rumah dinar - manufaktur indonesia - agribisnis indonesia - white copra indonesia - coconut coir pellets - jual panel beton murah siap pakai - jasa pasang panel beton - jual komponen nepel, mur, baut, spare parts ac, kuningan - komponen, nepel, mur, baut, ac, kuningan - industri manufaktur pengecoran kuningan - brass foundry casting manufacturer - brass billets, bullets, neple, nut, bolt, fitting, parts - tanah di kawasan strategis - rumah baru eksklusif dekat tol - rumah murah dekat tol - jual tanah di sudirman - jual tanah di kuningan - jual tanah dekat menteng - paket tour perjalanan wisata - apakah dinar emas - tanya jawab dinar - jual dinar - beli dinar - dinar emas - jual benih lele - jual bibit lele - benih lele - bibit lele - lele sangkuriang -