Tahun 1999 lalu, menjelang berakhirnya abad 20, majalah Time memilih Albert Einstein sebagai manusia Terbesar Abad Ini, "Person of the Century" diantara 100 manusia-manusia terbesar abad 20.
Apa sebenarnya rahasia dari orang-orang jenius ?
Banyak tokoh besar yang suka menghabiskan waktunya sendirian dan merenung di tempat–tempat yang tenang.
Leonardo da Vinci sering merenung dan berpikir di pinggir hutan yang tenang di desanya sambil memperhatikan hewan–hewan dan alam sekitarnya.
Isaac Newton kejatuhan apel waktu sedang merenung dan menemukan teori Gravitasi Universal.
Rene Descartes (1596-1650), Bapak Ilmu Filosofi Modern, juga menekankan betapa pentingnya kita sebagai manusia untuk merenung, terutama merenungkan tentang arti hidup, dan Kebenaran. Ia terkenal dengan filosofinya, Cogito Ergo Sum, aku berpikir, maka aku ada. Ia juga menyatakan, "In order to improve the mind, we ought less learn than to contemplate".
Einstein juga suka merenung. Sejak kecil dia memang pemalu dan lebih suka menyendiri. Tempat favoritnya adalah di atas bukit yang ada di dekat tempat tinggalnya di Munich, Jerman.
Napoleon dan Hitler waktu kecil sering diejek "anak kampung" oleh teman–teman sekelasnya, dan juga suka menyendiri dan merenung. (Napoleon lahir di Corsica, daerah jajahan Prancis. Sedangkan Hitler lahir bukan di Jerman, tapi di Branau, Austria).
Positif atau negatif, perenungan mampu menciptakan ketajaman pikiran yang ekstrim. Berikan diri Anda waktu, misalnya satu jam sehari atau 1 hari seminggu untuk sedikit menjauhkan diri dari dunia sehari-hari. Lalu Anda bisa bebas mengembangkan imajinasi serta impian-impian besar Anda. Anda juga bisa mengevaluasi hidup Anda. Apa yang sedang Anda lakukan dan akan kemana tujuan hidup Anda. Siapa tahu Anda akan mendapat inspirasi-inspirasi besar.
Nabi Muhammad SAW melakukan khalwat (pengasingan) dan tahannuts (menyendiri) mencari pencerahan di gua Hira di atas bukit. Perhatikan salah satu dari hadits beliau ini.
"Saat seorang alim bersandar di tempat tidur untuk memperdalam ilmunya adalah lebih baik daripada ibadah seorang hamba, selama enam puluh tahun."
Marilah kita sama-sama renungkan ayatNya untuk orang-orang yang beriman:
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan." (QS al-Baqarah: 164)
www.rumah-hikmah.com
Tulisan Terkait:
- Alasan Berhenti Berhutang
- Pentingnya Kaum Produsen dalam Sebuah Negara.
- Tanaman Merambat yang menjadi Sumber Pangan
- Al Quran sebagai sumber inspirasi pertanian kita
- Desain Pertanian Qur'ani (menurut Al Qur'an)
- Tugas kita untuk memakmurkan Bumi dan Umat
- Investasi yang Islami, prinsip 1/3 Rule
- Syirkah (Kerjasama) didalam 3 Hal
Info Bisnis:
- Tips Membangun Usaha
- Indahnya mulai Usaha dgn Bootstrapping
- Membuat cita-cita besar
- Rejeki Tidak Terbatas
- Kategorikan Aset Anda
- Bisnis Mandiri kita semua
- Membuat perencanaan Usaha Mandiri
- Musibah oleh Perbuatan Kita Sendiri.
- Sikap kita dalam mengatasi Krisis.
Info Keuangan:
- Dinar Islam
- Dinar Emas sebagai Pengukur Kemakmuran dan Perencanaan Keuangan
- Investasi Emas: Koin Dinar, Emas Lantakan atau Emas Perhiasan ?
- Belajar Emas: Pelajari walau sampai Negeri Cina
- Bangun Ketahanan Ekonomi Keluarga dengan Dinar, tapi Jangan Menimbun Emas...!
- Antara Kambing, Dinar dan Inflasi
- Bukti bahwa Uang Kertas itu Memiskinkan Dunia.
- Inflasi yang Terus Menerus...
- Arti Kemakmuran di System Dajjal.
- 1971 adalah awal dari Manipulasi Uang Kertas.
- Belajar dari Krisis Keuangan Dunia.